XRP Waspada: Teknis Isyaratkan Aksi Jual

Token asli Ripple, XRP, menunjukkan performa mengesankan dalam beberapa minggu terakhir setelah berhasil pulih dari level terendah akibat koreksi besar pada 10 Oktober. Pemulihan kuat ini bahkan membuat XRP kembali menempati peringkat keempat berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan kenaikan dua digit dalam sepekan.

Namun, analis kripto ternama Ali Martinez memperingatkan bahwa tren bullish XRP mungkin akan segera berbalik arah.


Indikator TD Sequential Tunjukkan Sinyal Jual

Martinez mengandalkan alat analisis teknikal TD Sequential, yang berfungsi untuk mengidentifikasi titik kelelahan tren suatu aset — baik pada fase naik maupun turun.

Dalam video terbarunya di platform X, analis dengan lebih dari 160.000 pengikut itu menegaskan bahwa TD Sequential telah sangat akurat dalam memprediksi pembalikan tren XRP selama tiga bulan terakhir.

“TD Sequential pada grafik harian XRP telah luar biasa akurat dalam memanggil pembalikan tren, dan saat ini kembali memberikan sinyal jual,” ujarnya.

Ia juga menampilkan beberapa contoh validasi sebelumnya:

  • 22 Juli: Setelah XRP menembus rekor 2018 di $3,6 dan mencetak ATH baru di $3,65, sinyal jual muncul — diikuti penurunan 24% beberapa hari kemudian.
  • 17 Agustus: Sinyal jual lainnya memicu koreksi 17%.
  • 23 Agustus: Aksi serupa kembali menyebabkan penurunan 13%.

Sebaliknya, ketika indikator memberikan sinyal beli pada 23 September, harga XRP naik 12%, dan sinyal beli 22 Oktober mendorong kenaikan 14%, menembus level $2,60 untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu.


Potensi Koreksi Harga di Depan Mata

Meskipun pola historis tidak selalu menjamin hasil serupa di masa depan, akurasi indikator ini membuat sinyal jual terbaru layak diperhatikan.
Martinez menambahkan bahwa aktivitas paus (whales) yang menjual sebagian besar kepemilikan mereka juga berpotensi meningkatkan tekanan jual di pasar XRP.

Kombinasi sinyal teknikal negatif dan aksi distribusi oleh investor besar bisa menjadi tanda bahwa XRP tengah memasuki fase koreksi jangka pendek sebelum melanjutkan tren berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *