XRP Pimpin Kenaikan, Bitcoin Bertahan di $111K

Dogecoin Hadapi Tekanan Jual Berat, Tapi Sinyal Teknis Tunjukkan Potensi Kenaikan ke $1

Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer di dunia kripto, sedang berada di bawah tekanan berat setelah anjlok sekitar 30% dari level tertingginya pada bulan September. Meski begitu, beberapa indikator teknikal justru menunjukkan kemungkinan rebound menuju level $1.


Dari Penurunan ke Tekanan: Dogecoin di Titik Kritis

Harga Dogecoin jatuh dari sekitar $0,3066 menjadi $0,198, mengguncang para pemegang jangka pendek. Secara teknikal, DOGE telah menembus pola wedge naik dan kini mendekati “death cross”, yaitu kondisi ketika EMA 50-hari bersiap melintas di bawah EMA 200-hari — sinyal klasik potensi tren turun lanjutan.

Analis memperingatkan bahwa pola ini biasanya diikuti oleh penurunan yang lebih dalam. Area support penting di $0,1515 kini menjadi fokus utama, sementara breakdown di bawah $0,0570 dapat membuka risiko penurunan ekstrem hingga -90%, berdasarkan pola bearish flag di grafik mingguan.

Tekanan tambahan juga datang dari ETF Dogecoin yang baru diluncurkan, dengan total aset hanya $30,7 juta, jauh di bawah produk serupa dari koin besar lainnya. Biaya manajemen tinggi sebesar 1,5% juga membuat minat investor institusional tetap rendah.


Setup Teknis: Risiko Besar, Tapi Ada Harapan

Meskipun situasi terlihat suram, struktur jangka panjang Dogecoin menunjukkan potensi pembalikan arah. Indikator seperti MACD dan MFI menegaskan lemahnya dorongan beli, namun Stochastic RSI kini berada di level rendah historis — kondisi yang mirip dengan periode sebelum reli besar di masa lalu.

Pola channel naik jangka panjang sejak 2021 juga memperlihatkan DOGE berada di area bawah, yang sering kali menjadi zona pantulan harga. Jika DOGE mampu bertahan di atas $0,19 dan menembus resistance di kisaran $0,30, maka target kenaikan ke $0,50 hingga $1 menjadi realistis.

Level penting berikutnya adalah $0,21, sering disebut sebagai supply wall, karena di area inilah banyak investor sebelumnya melakukan akumulasi besar-besaran. Setiap kali DOGE mendekati titik ini, tekanan jual meningkat — sehingga breakout dengan volume tinggi menjadi kunci perubahan tren.


Apa Selanjutnya? Optimisme yang Hati-Hati

Untuk jangka pendek, Dogecoin kemungkinan masih akan bergerak sideways atau melemah jika belum muncul dorongan beli baru. Namun, apabila area support tetap bertahan dan terjadi breakout valid, struktur teknikal jangka panjang mendukung potensi kenaikan menuju $1.

Dengan pasar kripto yang kembali bergairah dan investor ritel mulai aktif, Dogecoin bisa kembali mencuri perhatian — asalkan mampu menembus level kunci dan mengonfirmasi sinyal bullish di grafik harian.


Kesimpulan

  • Dogecoin turun 30% dari puncaknya dan menghadapi tekanan jual besar.
  • Struktur teknikal menunjukkan potensi rebound menuju $1 jika breakout terjadi.
  • Level support $0,19 dan resistance $0,21 menjadi area penting untuk diamati.
  • ETF Dogecoin masih menunjukkan minat institusional yang lemah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *