XRP Naik di Tengah Ketakutan Pasar Kripto Hari Ini

Morning Crypto Report: XRP Naik di Tengah Ketakutan Pasar, Cardano Terancam Death Cross

Pasar kripto menutup pekan ini dengan nada lelah setelah gejolak besar di Oktober. Bitcoin (BTC) bertahan di sekitar $111.800, sementara Ethereum (ETH) kesulitan menembus level $4.000. Altcoin pun cenderung bergerak datar, tanpa momentum signifikan. Namun, satu koin mencuri perhatian: XRP.

Harga XRP naik 4% ke $2,60, meski sebagian besar investor ritel dilanda kepanikan dan prediksi pesimistis di bawah $2. Data sosial menunjukkan bahwa sentimen ekstrem seperti ini sering menandakan zona beli potensial, di mana investor besar mulai mengakumulasi.


Ripple Prime Dorong Adopsi XRP dan RLUSD

Ripple baru saja menutup akuisisi Hidden Road, yang kini direbranding menjadi Ripple Prime. Langkah ini menjadikan Ripple sebagai perusahaan kripto pertama yang memiliki prime broker global yang mencakup FX, aset digital, swap, dan instrumen pendapatan tetap.

Presiden Ripple Monica Long menjelaskan bahwa XRP dan stablecoin RLUSD akan menjadi bagian inti dari produk-produk broker tersebut, berfungsi sebagai kolateral utama. Ini menandai langkah besar Ripple dalam memperluas peran XRP ke infrastruktur keuangan institusional.

CEO Ripple Brad Garlinghouse menegaskan hal itu dengan pernyataan tegas:

“XRP sits at the center of everything Ripple does.”

Jika melihat rangkaian akuisisi Ripple selama dua tahun terakhir — termasuk Metaco, Standard Custody, Rail, GTreasury, dan Hidden Road — terlihat jelas bahwa perusahaan ini sedang membangun ekosistem terpadu dengan XRP sebagai lapisan likuiditas utamanya.


Bitcoin Bertahan, Tapi Stagnan di $111K

Sementara itu, Bitcoin tetap dalam kisaran sempit antara $110.000 dan $115.000.
Setiap kali mendekati $115.000, tekanan jual muncul, menahan momentum bullish. Volume perdagangan yang menurun menunjukkan pasar kekurangan likuiditas dan kepercayaan diri.

Analis menyebut fase ini sebagai uji ketahanan Bitcoin. Jika BTC mampu bertahan di atas $111.000, tekanan jual besar berikutnya bisa dihindari. Namun, kegagalan menembus $115.000 bisa memperpanjang fase sideways yang membosankan.


Cardano (ADA) Terancam Jatuh 20%

Di sisi lain, Cardano (ADA) sedang menghadapi formasi teknikal berbahaya. Harga saat ini di kisaran $0.633, masih di bawah area penting $0.6858.
Grafik menunjukkan tanda-tanda death cross — di mana MA 50 hari turun di bawah MA 200 hari, yang biasanya menjadi sinyal bearish kuat.

Jika pola ini terkonfirmasi, ADA berpotensi turun 20% ke sekitar $0.5085, level terendah sejak awal 2025. Selain itu, Total Value Locked (TVL) di ekosistem DeFi Cardano anjlok 20% dalam sebulan terakhir, turun ke $291 juta. Arus keluar modal ini mengancam stabilitas proyek-proyek di jaringan tersebut.

Satu-satunya peluang bagi bull adalah jika ADA berhasil menembus kembali $0.8, area yang bertepatan dengan garis MA 200 hari, untuk membatalkan pola bearish tersebut.


Outlook Pekan Depan

Memasuki November, fokus utama pasar adalah apakah kripto bisa keluar dari bayang-bayang negatif Oktober.
Berikut area penting yang perlu diawasi:

  • Bitcoin (BTC): Support $111.000, resistance $115.000
  • Ethereum (ETH): Zona pivot $4.000–$4.200
  • Solana (SOL): Breakout di atas $200, atau bearish di bawah $188
  • XRP: Sentimen ritel ekstrem sering jadi sinyal pembalikan
  • Cardano (ADA): Kehilangan $0.60 bisa memicu penurunan ke $0.5085

Pasar masih kekurangan likuiditas, sehingga pergerakan kecil bisa memicu efek domino besar. Jika Bitcoin gagal keluar dari “kandang” $110.000–$115.000, altcoin kemungkinan besar akan terus terombang-ambing tanpa arah.


Sumber & Referensi:
Analisis pasar diolah dari U.Today, Santiment, dan data on-chain terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *