Bitcoin Long-Term Holders Jual 325,600 BTC Terbesar 2025

Bitcoin Long-Term Holders Jual 325,600 BTC — Distribusi Terbesar Sejak Juli 2025
Bitcoin (BTC) tengah berusaha menembus area permintaan penting menjelang keputusan kebijakan moneter terbaru dari Federal Reserve AS. Momen ini menjadi sorotan utama pelaku pasar karena dapat menentukan arah pergerakan harga kripto dalam beberapa minggu mendatang.
Menurut data terbaru dari CryptoQuant, para Long-Term Holders (LTH)—investor yang memegang Bitcoin dalam jangka panjang—telah melakukan aksi jual besar-besaran dalam 30 hari terakhir. Sebanyak 325,600 BTC dilepas ke pasar, menjadikannya penurunan kepemilikan bulanan terbesar sejak Juli 2025.
Fenomena ini menunjukkan fase distribusi dalam siklus Bitcoin, di mana investor berpengalaman merealisasikan keuntungan setelah periode akumulasi panjang. Meski tekanan jual dari LTH bisa membatasi kenaikan harga dalam jangka pendek, analis percaya peristiwa semacam ini sering kali terjadi pada fase transisi pasar, sebelum momentum baru terbentuk.
Fase Distribusi di Tengah Ketidakpastian The Fed
Analis on-chain Maartunn mencatat bahwa distribusi besar ini bertepatan dengan masa konsolidasi harga Bitcoin di kisaran $112,000–$113,000. Menurutnya, tekanan jual dari pemegang jangka panjang bisa menjadi sinyal rotasi modal sehat, di mana likuiditas berpindah ke tangan investor baru yang siap mengakumulasi aset di harga lebih rendah.
Secara historis, aksi jual LTH sering kali mendahului pergerakan besar pasar—baik sebagai awal koreksi besar maupun fase pemulihan kuat. Jika Bitcoin mampu mempertahankan posisi di atas rata-rata pergerakan 200 hari (200-day MA), aksi distribusi kali ini justru bisa memperkuat pondasi sebelum reli berikutnya.
Arah Bitcoin Selanjutnya
Harga Bitcoin kini bergerak di sekitar $113,130, setelah kembali gagal menembus area resistensi penting di $117,500. Level tersebut telah menjadi tembok kuat bagi para pembeli sepanjang Oktober ini.
Pada grafik 4 jam, BTC tampak membentuk pola koreksi ringan, dengan dukungan kuat di area $111,000–$112,000 dari kombinasi MA 100 dan 200. Jika zona ini bertahan, struktur harga jangka menengah masih tergolong konstruktif dan berpotensi memicu uji ulang resistensi utama.
Namun, jika tekanan jual berlanjut hingga harga menembus $111,500, risiko koreksi lebih dalam ke $108,000 terbuka. Sebaliknya, penutupan harian di atas $117,500 dapat menjadi katalis untuk pergerakan menuju $120,000–$123,000, sekaligus mengonfirmasi momentum bullish baru.
Keputusan The Fed terkait suku bunga dan kebijakan likuiditas akan menjadi faktor penentu utama. Sikap dovish dapat menghidupkan kembali minat beli aset berisiko seperti kripto, sedangkan pendekatan hawkish mungkin memperpanjang fase konsolidasi saat ini.
Secara keseluruhan, pasar tampaknya tengah berada di fase reset alami—membuka peluang baru bagi investor yang siap memanfaatkan momentum sebelum tren besar berikutnya dimulai.

