Apakah Pasar Kripto Akan Meledak? Fed Siap Akhiri QT

Apakah Pasar Kripto Akan Meledak? Fed Siap Akhiri QT

Analis pasar terkemuka VirtualBacon memperkirakan bahwa peristiwa paling penting bagi industri kripto tahun ini bukanlah Bitcoin Halving atau persetujuan exchange-traded funds (ETF), melainkan perubahan besar dalam kebijakan likuiditas Federal Reserve (The Fed).

Setelah 18 bulan kebijakan pengetatan moneter, The Fed dilaporkan bersiap untuk menghentikan kebijakan Quantitative Tightening (QT) — dan bahkan mungkin memulai Quantitative Easing (QE) secara diam-diam.


Likuiditas Fed Jadi Pemicu Siklus Altcoin

Dalam unggahan di platform X, VirtualBacon menjelaskan hubungan antara likuiditas The Fed dan siklus altcoin.
Pada 2019, ketika Fed menghentikan QT, pasar altcoin justru meroket.
Sebaliknya, pada 2022, saat QT dimulai, altcoin mencapai puncaknya dan mulai menurun.

Kini, dengan perkiraan berakhirnya QT pada 2025, analis ini memperkirakan skenario serupa akan terjadi — di mana peningkatan likuiditas akan mendorong reli besar pada altcoin.

Menurutnya, tanda paling jelas bahwa QT akan berakhir adalah saat The Fed menghapus frasa “mengurangi ukuran neraca” dari pernyataannya.
Kondisi serupa pernah terjadi saat krisis repo tahun 2019, ketika bank-bank kekurangan likuiditas, dan Fed menyuntikkan $75 miliar ke sistem keuangan.
Meski saat itu disebut “bukan QE”, hasilnya serupa — Bitcoin melonjak tiga kali lipat hanya dalam beberapa bulan.


Probabilitas Tinggi Pemotongan Suku Bunga

Menurut data CME FedWatch Tool, peluang pemotongan suku bunga bulan ini mencapai 96,7%, dan 87,9% kemungkinan untuk pemotongan berikutnya di Desember.
Ketua Fed Jerome Powell baru-baru ini menyatakan bahwa kebijakan QT akan berakhir “dalam beberapa bulan ke depan”, mengisyaratkan adanya pivot kebijakan moneter besar.

Institusi keuangan besar juga sepakat:

  • Goldman Sachs memproyeksikan QT berakhir pada Oktober,
  • Bank of America memperkirakan akhir bulan ini,
  • Evercore menyebut The Fed mungkin memberi sinyal akhir QT minggu ini.

Jika benar terjadi, maka likuiditas baru akan kembali membanjiri pasar keuangan — bahan bakar utama bagi reli aset berisiko seperti kripto.


Pasokan Uang M2 Naik, Bitcoin Siap Menguat

VirtualBacon menambahkan bahwa pasokan uang global (M2) terus meningkat sejak awal bulan ini — indikator yang biasanya mendahului pergerakan harga Bitcoin 10–12 minggu ke depan.

“Kenaikan pasokan uang berarti likuiditas sudah mulai pulih, dan ini menjadi bahan bakar bagi reli berikutnya,” ungkap VirtualBacon.

Meskipun pasar saat ini masih dalam fase ketidakpastian, analis tersebut menegaskan bahwa Bitcoin belum mencapai puncak siklus bull run-nya.
Dari 30 indikator historis yang biasanya menandakan puncak pasar, tidak ada satu pun yang aktif saat ini, menandakan masih ada ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut.


Kesimpulan

Dengan indikasi kuat bahwa The Fed akan mengakhiri QT dan membuka kembali likuiditas, banyak analis memperkirakan pasar kripto akan segera memasuki fase reli besar berikutnya.
Jika tren ini berlanjut, Bitcoin dan altcoin utama bisa mengalami lonjakan signifikan — menandai awal dari musim kripto bullish baru di 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *