Priced at Zero: Bagaimana Méliuz Menggunakan Bitcoin untuk Keluar dari Perangkap Treasury

Pada akhir 2024, perusahaan fintech Brasil Méliuz (CASH3) menghadapi kenyataan yang tidak biasa dan cukup mengejutkan. Perusahaan ini tidak memiliki utang, profit tumbuh, dan basis pengguna masif, namun pasar menilai valuasinya seolah-olah bernilai nol jika tidak memasukkan kas yang dimiliki.

Hal ini disampaikan langsung oleh Diego Kolling, Head of Bitcoin Strategy Méliuz, dalam wawancara di Blockchain Conference Brasil 2025.

“Jika kas kami tidak dihitung, nilai perusahaan ini sama dengan nol,” ungkapnya.

Masalah utamanya bukan kekurangan dana — justru sebaliknya. Méliuz memegang sekitar R$250 juta, namun dana tersebut disimpan dalam obligasi pemerintah yang setelah dihitung pajak dan inflasi justru menghasilkan imbal negatif.

“Kami seperti sedang disita,” kata Kolling. Dana menguap lebih cepat daripada bertambah.

Maka perusahaan mengambil keputusan radikal: masuk ke Bitcoin.


📊 Perubahan Besar Didukung Pemegang Saham

Transisi tersebut jauh lebih mulus dari dugaan. Dalam voting resmi, 66% pemegang saham menyetujui strategi treasury Bitcoin, catatan partisipasi tertinggi dalam sejarah Méliuz.

Berbeda dari perusahaan global lain yang membeli Bitcoin lewat utang bermata uang dolar, Méliuz memilih jalur lain:

Metode Pembelian BTCUmumnya DigunakanPendekatan Méliuz
Utang dolar murahBanyak perusahaan luarTidak digunakan
Suku bunga tinggi domestik15–22% di BrasilTidak efisien
Penerbitan saham + opsiJarangStrategi utama

Dengan suku bunga Brazil yang dapat mencapai 20%+, struktur pembelian BTC berbasis utang tidak masuk akal secara matematis.

“Di AS persaingan rate 4%, kami menghadapi 22%. Tidak sebanding,” jelas Kolling.


🔥 Strategi Terinspirasi Metaplanet: Bitcoin + Derivatif

Alih-alih memaksakan pembelian agresif, Méliuz meniru model Metaplanet Jepang, yakni:

🔹 menjual cash-secured puts untuk menghasilkan yield
🔹 income derivatif digunakan membeli Bitcoin
🔹 dana pokok tetap aman sebagai modal tambahan pembelian

Hanya maksimal 20% treasury BTC yang dialokasikan ke instrumen yield, sementara 80% disimpan dalam cold storage — model konservatif namun produktif.

Langkah ini membuka pintu pada strategi Bitcoin lanjutan seperti:

Potensi Strategi Masa Depan
Pembiayaan berbasis Bitcoin
Lightning Network yield
BTC-backed corporate lending

Motivasi utamanya bukan spekulasi harga — tetapi perlindungan nilai dan kelangsungan bisnis.

“Bitcoin menjadi pintu keluar,” kata Kolling.
“Karena menyimpan fiat berarti meleleh lebih cepat dari kami bisa membangun aset.”


🧩 Kesimpulan

Kas besar bukan lagi keunggulan ketika inflasi dan obligasi memberikan imbal negatif. Méliuz melihat Bitcoin bukan sebagai taruhan, tetapi sebagai jalan bertahan dalam ekonomi Brazil yang berbiaya modal tinggi.

Jika strategi ini berhasil, Méliuz bisa menjadi benchmark baru adopsi Bitcoin korporat di negara berkembang, seperti Brasil dan pasar lain yang menghadapi beban suku bunga tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *